Lagi-lagi Kendaraan Pengangkut Tanah Menelan Korban, Dua Orang Pengendara Roda Dua di Solear Tewas Tergilas
Tangerang, GLOBALPOSNEWS.COM – Kembali lakalantas terjadi di jalan Adiyasa, Cisoka Kampung Cisalak Desa Cireunde Kecamatan Solear Kabupaten Tangerang yang mengakibatkan 2 orang remaja yang mengendarai roda dua tewas ditempat akibat dihantam dari kendaraan Dum truck bermuatan tanah galian, pada Kamis malam (11/5/2023) pukul 22:00 wib.
Melihat dari kronologis kejadian, kendaraan Dum truck dengan nopol B.9649 UVX yang bermuatan tanah datang dari arah Adiyasa menghantam dari sisi sebelah kanan kendraan roda dua yang ditunggangi 2 orang remaja laki-laki dari arah Cisoka.
Alhasil, dua orang remaja tersebut tewas ditempat dengan kondisi mengenaskan.
Merasa kendaraan menambrak kendraan korban, sang driver Dum Truck tersebut tetap melaju meski kendaraan korban yang berjenis Honda beat warna merah dengan No Pol B.6684 VVI masuk dalam kolong hingga terseret sejauh 100m.
Melihat kejadian tersebut, guna menghindari amukan massa, sang supir langsung diamankan oleh salah satu warga di kantor desa Cireundeu.
Warga pun menghubungi pihak kepolisian, selang tidak berapa lama pihak dari satlantas Kepolisian Resort Kota Tangerang datang, kini kedua korban dievakuasi ke RSUD Balaraja.
Sementara Epen Ependi kepala desa Cireundeu memberikan keterangan,” saya dapat laporan dari warga bahwa telah terjadi lakalantas terjadi di depan kantor desa, saya datang sudah ramai di lokasi, sementara sang supir udah diamankan oleh pihak kepolisian, Menurut informasi, kedua korban warga desa Adiyasa, masih remaja sich korbannya, ungkapnya.
lanjutnya” memang kerap terjadi lakalantas, kejadian seperti ini sudah 3 kali, dan pernah warga kita juga yang menjadi korban dan juga tewas.
Melihat sang driver usianya bekisaran masih remaja, karena tidak sempat saya tanya-tanya sang supir langsung diamankan, kami juga guna menghindari amukan massa, jelasnya lagi.
Melihat kejadian seperti ini, kami juga menyayangkan dimana kendaraan besar yang bermuatan berat semestinya pihak perusahaan mengerjakan sang supir yang memang sudah memenuhi syarat, karena sudah beberapa kali kejadian dan sang supir masih usia yang menurut saya belum maksimal dalam mengendarai kendaraan besar, tutupnya.
( Agus.s/Red )