Kisruh Ramai Pemberitaan Kepsek SMAN 24 dan Forum RW Klarifikasi

Tangerang, GLOBALPOSNEWS.COM – Terjadinya viral PPBD di SMA Negeri 24 kabupaten Tangerang, dengan banyaknya siswa-siswi titipan melalui jalur samping membuat orang tua murid pusing tujuh keliling lantaran anaknya yang sesuai dengan jalur Zonasi,Jalur prestasi,sulit dapat diterima anaknya sekolah Negeri, seperti di diwilayah Kuta Baru Kecamatan Pasar Kemis Kabupaten Tangerang,Calon siswa yang berdasarkan Zonasi,
Dimana menurut aturan ,Zonasi wilayah bukan zonasi Kelurahan atau kecamatan, tapi artinya wilayah terdekat, Walaupun menyebrang
yang penting terdekat dengan sekolah,
Adapun kuota PPDB tersebut ialah 50 persen untuk jalur zonasi, 5 persen untuk perpindahan orang tua, 15 untuk afirmasi dan 30 persen untuk sistem prestasi.

Akan tetapi kenyataannya sangat berbeda, yang ada dilapangan,dimana yang kejadian yang berperan adalah pra oknum Rukun Warga (RW) menamakan dirinya adalah Forum RW.

Para Forum RW menerima data calon Siswa diduga memungut biaya dengan anggka variatif. sedangkan memasukkan data calon siswa ke pihak sekolah tidak memberikan bantuan dana satusenpun,hampir tiga lokal di kuasai oleh pihak forum RW,yang mengakibatkan pihak sekolah menjadi sasaran.

hal ini disampaikan nara sumber yang ingin disebutkan nama” yang kebetulan merekomendasikan anaknya keForum RW” beliau (RW) bilang bigini”
ya bagaimana saya bisa bantu dorong anak bapak untuk bisa masuk di SMA Negeri 24 kalau ngak ada duitnya” ungkapnya

sementara Kepala Sekolah (Kepsek) SMAN 24 Suryadi Didik Prayitno S.PD diruang sekertariat bersama Forum RW dan awak media menjelaskan” Alhamdulilah kami sudah lakukan semua proses memenuhi triteria sistem dan keinginan bina lingkungan pun sudah kami lakukan tetapi mohon maaf jika kami berlaku tidak adil tidak merata terkait dengan siswa yang bapak-bapak (forum RW) referensikan akan masuk ke SMAN 24 ini yang perlu digaris bawahi

lanjut Didik” apapun yang kami lakukan juga bapak-bapak (Forum Rw) lakukan Iklas dengan keadaan karena ini tak luput dari campur tangan Allah SWT, sekali lagi bahwa seluruh proses PPDB SMAN 24 Kabupaten Tangerang sudah selesai dan secara kuantitas kelas kami sudah penuh., perihal miring tentang praktek jual beli kursi atau pungli, silakan cek kebenaran baik itu dari rekening saya yang sekiranya penggelembungan nominal,

lanjut Kepsek” saya mengatakan sebenarnya apalagi hadir diruangan ini bapak-bapak sekalian juga APH, perihal dibawah oknum terkait itu silakan kroscek dan cari tahu sendiri terkait beli kursi atau pungli” jelas kepsek

Didik lanjut menjelaskan hal yang perlu digaris bawahi dari 8 SMP Negeri dan 27 SMP Swasta satu SMA Negeri jadi sudah pasti keputusan yang kamil tidal adil tidak bisa memenuhi keinginan bapak-bapak tetkait dengan siswa yang akan masuk di SMA Negeri 24, seluruh proses PPDB sudah selesai, ada ruang belajar kami untuk saat ini masing-masing diisi 48 siswa-siswi satu kelas, belum lagi kebutuhan guru yang saat ini kami harus menunggu kiriman dari kementrian dan itupun tidak dibolehkan tenaga honorer, ditambah berkurangnya 7 tenaga didik (guru) diantaranya 2 guru pindah katena diterima PPTK 2 guru pindah untuk jadi dosen dan 3 guru sudah mendekati masa purna (pensiun) ini yang kami sampaikan maka dari itu dengan segala kerendahan hati kami mohon maaf kebapak-bapak (Forum RW) dan rekan LSM, Rekan dari Media juga seluruh masyarakat pasar kemis” ungkapnya

sementara Forum RW membantah perihal itu semua dan mengatakan tidak pernah interpensi ke sekolah dan pungutan, kami hanya membantu masyarakat kami agar supaya bisa bersekolah di SMAN 24. ucapnya.
(As/Red)

Bagikan Artikel ini

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *