Tragis" Lakalantas kembali terjadi pada arus balik lebaran di Nyiau Nagari

Malalak Sumbar, Globalposnews.com – Tragis Kecelakaan Lalulintas (Lakalantas) yang dialami bus penumpang PO.ALS bertabrakan dengan mobil BK 7371 UD di Nyiua Nagari Malalak Timur Kecamatan Malalak Kabupaten Agam Sumatera Barat,Pada hari Senin tanggal 15 April 2024 sekitar pukul 15.45 WIB.

Keterangan diterima secara Kronologis kejadian semuk Bus Po. ALS (Antar Lintas Sumatera) dari arah Bukittinggi menuju Padang via Malalak sesuai dengan aturan Onwey yang diterapkan oleh satlantas Polda Sumbar untuk mengurangi kemacetan akibat arus balik perayaan hari raya Idul Fitri 1445 H.

Sesampai dilokasi kejadian (daerah Nyiua Nagari Malalak Timur Kec. Malalak Kab. Agam) diketahui merupakan jalan daerah Turunan tajam dan panjang, berkemungkinan mobil mengalami rem blong sehingga tidak bisa dikendalikan yang mengakibatkan mobil renah ke bagian sebelah kanan.

Masyarakat yang ada disekitar lokasi kejadian langsung berinisiatif membantu mengevakuasi korban penumpang bus dan membawa kerumah sakit terdekat.

Saat ini berapa jumlah penumpang, berapa korban belum bisa dipastikan karena korban dibawa ke beberapa rumah sakit terdekat seperti Puskesmas Malalak, Rumah sakit Pariaman dan ada yang dibawa ke Rumah sakit di Bukittinggi.

Sampai saat ini masih dilakukan evakuasi korban, untuk korban jiwa belum dapat dilaporkan karena belum mendapatkan informasi dari pihak rumah sakit serta berapa jumlah penumpang yang ada didalam bus juga belum diketahui Karana pihak Po. ALS perwakilan di Bukittinggi belum sampai di lokasi.

Dugaan penyebab kecelakaan Bus Po. ALS (Antar Lintas Sumatera) dengan nomor plat polisi BK 7371 UD di jalur fia Malalak berkemungkinan akibat rem blong.

Apalagi di sekitar lokasi kejadian terdapat daerah penurunan yang panjang yang membuat tekanan tahanan rem bekerja secara extra sehingga berkemungkinan rem panas yang berakibat bocor dan tak mampu menahan beban.

Saat ini proses evakuasi terkendala akibat jalan yang dilalui menuju rumah sakit penuh dengan kendaraan arus balik pasca lebaran. (Soeandi malik/Red)