Selepas Audensi Dengan Kepsek SMAN 24, Elemen Masyarakat Sekecamatan Pasar Kemis Sepakat Ke Provinsi

Tangerang kabupaten | Globalposnews.com – Bertempat di Ruangan Guru SMAN 24 Kelurahan Kutabaru Kecamatan Pasar Kemis Kabupaten Tangerang, Elemen masyarakat yang terdiri dari Tokoh Masyarakat Ketua Rukun Warga sekecamatan Pasar Kemis Audensi dan Dialog dengan pihak Sekolah.
Audensi dari elemen masyarakat tersebut guna terakomodirnya beberapa warga yang anaknya gagal bisa masuk di SMAN 24.
Adanya dua kelas ruang belajar yang di non aktifkan dikarenakan kurangnya guru pengajar, dalam kesempatan Suryadi Didik Prayitno S.Pd selaku Kepala sekolah sman 24 menyampaikan” saat ini ruang belajar (rumbel) disekolah kami hanya terpakai 10 kelas dari 12 kelas rumbel” ucapnya.
Didik menambahkan” terkendalanya karena kurangnya tenaga guru dikarenakan ada beberapa Guru yang pensiun dan ada yang sudah berpulang kerahmatullah (meninggal dunia) untuk itu kami memohon kepada Pemerintah khususnya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten dan Kementrian pendidikan Budaya Ristek dan Teknologi melalui audensi dengan elemen masyarakat yang terdiri dari Tokoh masyarakat dan Ketua Rw sekecamatan Pasar kemis untuk andil berperan meminta untuk segera diakomodir oleh Pemprov Banten dan Pusat” tegasnya
H Muklisin SH atau lebih akrab dipanggil H Arya selaku Tokoh masyarakat menuturkan” hasil notulen Audensi dan dialog dengan Kepsek dan jajaran SMAN 24 maka kami selaku Tokoh masyarakat, Ketua RW Sekecamatan Pasar Kemis agar mengawal dan akan bersurat kepada PJ Gubernur Al Muktabar juga H Tabrani selaku Kepala Dinas Provinsi Banten untuk Hering dan dialog guna menyampaikan permohonan dibukanya 2 kelas rumbel dan penambahan guru pengajar agar kegiatan belajar dan mengajar bisa maksimal” ucapnya.
Dia menambahkan” bukan hanya itu kami juga akan menyampaikan untuk dibangunnya SMAN atau SMKN diwilayah kami khususnya Kecamatan Pasar Kemis, yang faktanya memang kurangnya sarana pendukung SMAN dan SMKN, setiap tahun jika PPDB selalu saja Masyarakat Kami begitu sangat kesulitan untuk anak-anaknya masuk di sekolah negeri, apa lagi yang ekonomi rendah dan pas-pasan yang tidak mendapatkan bantuan program dari Pemerintah, apabila gagal anaknya masuk sekolah negeri, mereka kebingungan untuk memasukan anaknya ke sekolah swasta karena biaya.
” Dampaknya dikarenakan keterbatasan penghasilan dan tidak adanya biaya untuk kesekolah Swasta maka calon generasi bangsa kita tercinta ini hanya terbatas pendidikan yang tidak sesuai program pemerintah yaitu mencerdaskan anak bangsa” ucapnya
Sementara Totok Setiyo Santoso Korlap Forum Rw mengatakan” pemrov Banten khususnya Dinas Pendidikan juga Pj Gubernur harus merespon dan langsung cepat menanggapi permohonan kami selaku yang mewakili keluh kesah masyarakat Pasar Kemis.
” Kami Minta Kepada Pj Gubernur Al Muktabar juga kepada Kadisdik Provinsi Banten H Tabrani agar dapat resposif surat permohonan dari kami selaku warga dan masyarakat di Kecamatan Pasar kemis agar dunia pendidikan di negeri ini tidak cidera oleh ketidak perdulian” tegasnya
(Agus kuncir)