Proyek Jalan Asal Jadi di Duga Dinas vs Pemborong Bisik-Bisik
Tangerang Kabupaten, GLOBALPOSNEWS.COM – Proyek pembangunan jalan di Perumahan Bumi Agung Desa Sukamanah Kecamatan Rajeg Kabupaten Tangerang,
jadi sorotan Lembaga dan awak Media yang pada saat pelaksanaan berada dilokasi proyek, Kamis (20/07/2023)
proyek tersebut diduga dijadikan ajang manfaat untuk meraup keuntungan yang besar tanpa memikirkan kwalitas pekerjaan, padahal Pemerintah telah menggelontorkan Anggaran tidak sedikit, untuk pembangunan infrakstruktur jalan ini, dengan harapan dapat mensejahterahkan dan meningkatkan perekonomian masyarakat.
Pembangunan dan peningkatan jalan yang menggunakan “Uang Rakyat” dari hasil pajak bukanlah semata-mata karena menginginkan proyeknya. Tapi hendaknya besaran dana yang sudah dialokasikan harus seimbang dengan volume, mutu dan kwalitas proyek jalan tersebut. Karena bila hal itu tidak tercapai maka masyarakat lah yang sangat dirugikan, jika hak itu terjadi maka harus ada yang bertanggung jawab.
plang Proyek KIP (Ketebukaan Informasi Publik) tidak dipasang
meskipun masih bisa dilacak melalui perangkat Android tertera pelaksana proyek CV Gustira Sakti alamat Kampung Tapos Rt 12/04 Desa Tapos Kecamatan Tigaraksa, Satuan Kerja Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Pagu Rp 99.550.000.00 (sembilan puluh sembilan juta lima ratus lima puluh ribu rupiah)
dilokasi proyek tidak ada yang bisa memberikan keterangan, diwaktu dan tempat yang sama Wando pengawas (Aspel) Kabupaten Tangerang begitu dikonfirmasi menuturkan” Saya punya hak untuk tidak memberikan jawaban, terkait proyek kitapun sudah bersurat kepelaksana” tuturnya
tak lama berselang unit Molen Cor tiba untuk rute yang ke dua, hal hasil Wando menghadang dan bertanya ke Sopir yang hasilnya belum diperkenankan untuk bongkar” entah apa penyebabnya” berselang satu jam lebih akhirnya Beton Mixer bongkar, tetapi sangat disayangkan ternyata untuk bongkar yang ke dua kali tidak melakukan Teslam sesuai SOP, saat sopir dipertanyakan mengatakan” infonya kesaya cukup satu kali saja, yang untuk kedua kali tak perlu, itulah sebabnya alatnya ngak saya bawa” ucapnya
untuk bisa mengetahui mutu Beton Mixer mengunakan Kualitas berapa yang seharusnya tertera disurat jalan sesuai RAB, tapi sangat disayangkan surat jalan tersebut ternyata ada skenario untuk disembunyikan, dan sangat disayangkan ketika diukur ketebalan beton cuma 10cm dan 12cm. jika dihitung panjang kali lebar kali ketebalan sudah dipastikan berapa kubikasi yang tidak tertuang. (Agus/Rls)