Hujan Reda, Warga Masih Was-was Dampak Banjir
Bandung Kabupaten.|| GlobalPosNews.com –Pantauan GlobalPosNews.com di bantaran sungai Citarum ruas Kelurahan Andir, debit air Citarum kondisi masih tinggi. Namun beberapa lokasi yang terdampak banjir sudah mulai surut terutama di kawasan Kp. Lamajang, Desa Citereup dan Kp. Bojongasih, Desa Dayeuhkolot kecamatan Dayeuhkolot.
Banjir dengan ketinggian rata-rata 100 cm sampai dengan 200 cm ini terjadi selama 3 hari lalu sejak Jum’at pekan lalu yang disebabkan intensitas curah hujan dan penyumbatan sampah di anak sungai Citarum dan telah menggenangi 8 kecamatan dengan keadaan parah di Kecamatan Bojongsoang,Baleendah, dan Dayeuhkolot.
Dadan, saat diwawancara GlobalPosNews.com di Kampung Bojongasih, Desa Dayeuhkolot, Kecamatan Dayeuhkolot, mengatakan bahwa; “Banjir saat ini memang musiman dan terjadi setiap tahun. Tahun ini parah kembali sampai satu dada orang dewasa. Di Baleendah sudah ada solusi dengan pembangunan Polder air dan bangun benteng sungai Citarum tapi di Dayeuhkolot belum ada solusi. Masih seperti ini. Bahkan Jalan Raya-pun tergenang air sampai akses jalan tidak bisa dilalui padahal akses dari selatan menuju kota untuk masyarakat yang bekerja di pabrik”
“Bahkan tahun ini, hujan lebat jadi banjir ditambah sampah menumpuk dan seorang ibu wafat terbawa arus air deras di Kp. Babakan Leuwi Bandung” pungkasnya.
Sementara itu, melalui sambungan whats app resmi PUSDALOPS-PB BPBD Kab.Bandung, menjelaskan langkah yang sudah diambil dalam bencana banjir ini adalah membuka posko Tanggap Darurat di beberapa titik terdampak, Evakuasi warga terdampak yang ditempatkan di lokasi aman dan steril dari bahaya mengancam lainnya, pendistribusian bantuan untuk warga, serta langkah selanjutnya adalah membersihkan lumpur dibantu warga masyarakat secara gotong royong. Selain itu, koordinasi dengan pihak OPD dan Basarnas.
BPD Kabupaten Bandung masih memberikan status Tanggap Darurat sejak Jum’at Tanggal 22 November sampai dengan 1 Desember 2024 oleh Kepala Pelaksana (Kalak) ,Uka Suska Puji Utama.
Pewarta: Tegar Fauzi