Macet Parah Gegara Galian Pipa PDAM di Jalan Raya Cadas-Kukun Kecamatan Rajeg

Tangerang Kabupaten, GLOBALPOSNEWS.COM – Macet parah terjadi di Jalan Raya Cadas-Kukun, perempatan sebelum lampu Kecamatan Rajeg, akibat penyempitan jalan yang disebabkan galian Pipa (PDAM) Perumdam Tirta Kerta Raharja Kabupaten Tangerang. Kamis tanggal 21/12/2022 pukul 22.37 WIB Jumat (8/12/2023)
Penyempitan jalan itu disebabkan lubang galian Pipa dan tumpukan karung pengisi material tanah, juga alat berat Belco dan mobil molen beton ukuran delapan kubik dilokasi galian, yang memakan badan jalan lebih kurang 3 meter.
Akibatnya, Jalan Raya Cadas-Kukun pun mengalami macet parah. terpantau beberapa orang dilokasi mengatur arus lintas kendaraan tampak kewalahan.
Di lokasi tersebut banyak kendaraan yang lalu lalang baik dari arah Timur ke Barat. Begitu juga sebaliknya, kendaraan juga ramai datang dari arah Barat ke Timur.
Dari pantauan awak Media globalposnews.com, saat ini galian pipa PDAM itu sedang berlangsung. Kendaraan yang melewati berjalan lambat dan sering terhenti.
Jalan yang seharusnya bisa dilewati dua kendaraan sekaligus dari arah Barat ke Timur, kini harus berdesak-desakan untuk mengantre agar bisa jalan. Pengendara terpaksa menyerobot jalan bagian kanan untuk bisa lewat.
Selain itu, terpantau juga para pekerja yang tampak sedang menggali dan Sayangnya, lubang galian itu hanya dibatasi karung yang diisi tanah galian.
Hanya beberapa titik yang ada rambu khusus ataupun garis kuning hitam ataupun water barrier yang membatasi galian lubang tersebut dengan jalan yang dilalui. Terlebih lagi jalan dalan kondisi macet, yang dikhawatirkan terjadi kecelakaan.
Pemasangan pipa PDAM di Jalan Raya Cadas-Kukun Perempatan lampu merah Rajeg, merupakan proyek Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) Sistem Penyediaan Air Minun (SPAM) Perumdam TKR Kabupaten Tangerang, untuk pengerjaan KPBU SPAM di Jalan Raya Cadas-Kukun belum diketahui dikerjakan oleh Subkontraktor apa, dikarenakan tidak terpasangnya papan informasi (Papan Proyek) dan saat dikonfirmasi oleh awak media ke salah satu petugas proyek tidak dapat memberikan keterangan apapun.
Belum ada pihak yang bisa memberikan keterangan lanjut hingga berita ini diterbitkan. (Agus/Rls)