Ada Kecurangan Tersistematis Dinsos Lakukan Monitoring dan Evaluasi Penyaluran Bansos BPNT DiWilayah Kecamatan Sukadiri
Tangerang, GLOBALPOSNEWS.COM – Dinas Sosial Kabupaten Tangerang kembali melakukan monitoring dan evaluasi terkait temuan kecurangan bansos BPNT yang jadi sorotan kementerian Sosial Dari (KEMENSOS RI) maraknya mengurangi takaran atau pokok inti bantuan seperti yang selayaknya beras 10kg berkurang 8kg kemudian telur,sayuran,buah-buahan cuma aple 4 buah, dan seekor ayam broiler didesa gintung Kecamatan Sukadiri Kabupaten Tangerang-
Kamis: (04-5-2023)
Kali ini Kepala Dinas Sosial
Kabupaten Tangerang Dr H.Aziz gunawan MM, Staf Audit Kemensos Ri, Camat sukadiri Ahmad Hapid, jajaran pendampingan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) kecamatan sukadiri dan beberapa perwakilan masyarakat desa gintung turut hadir dalam kegiatan ini.
“Saya tidak pernah menunjuk memberikan SK kepada supplier bahkan merekapun belum pernah sosialisasi kekecamatan, meskipun dulu dengan pejabat lama mereka sudah pernah tapi dengan saya belum ada yang datang untuk menyampaikan atau mensosialisasikan selaku pejabatnya camat sekarang,” Ucap camat Ahmad hapid
Setelah kewarga kadinsos dan rombongan beranjak dan mendatangi
agen BRI LINK Kecamatan,
Yang memang terkait dengan Juknis yang berisi tata cara pencairan, baik tahapan SOP pencairan, besaran yang diterimakan, peruntukannya dan lokasi pembeliannya melaksanakan penyerahan Bansos BPNT kepada KPM sesuai dengan juknis yang ada dan pelaksanaan bansos ini pada umumnya
Kadinsos Aziz gunawan’ ” jangan lagi ada kecurangan yang dilakukan oleh supplier atau oknum yang tidak bertanggung jawab.jika memang diharuskan BRI link ditiadakan yang terkesan ada potongan” kemungkinan nantinya jika memang diharuskan pencairan dana tunai bisa langsung ke kantor pos atau bank BRI ke PKM dan dari anggaran tersebut dilakban PKM yg olah untuk digunakan dan dimanfaatkan ” ucap Aziz
Widi staf Audit Kemensos Ri” mungkin untuk tidak lagi menggunakan agen BRILink butuh proses tapi kalaupun diharuskan kenapa tidak, kemudian selain itu au
Kami juga masih mengumpulkan data-data yang lengkap terkait permasalahan supplier dan oknum yang melakukan pengurangan bahan pokok bantuan sosial BPNT, nanti setelah rangkum terkumpul semua kami akan memberikan informasi lanjut.dan oerihal oknum semua akan ditindak lanjuk okeh Aparat Oenegak Hukum APH” ucapnya
(Agus.s/Tim JTR)