Polisi Lupa Pasang Police Line di TKP Lokalisasi Prostitusi Kalimati

Tangerang Kabupaten, GLOBALPOSNEWS.COM – Polisi lupa memasang police line di Tempat Kejadian Perkara (TKP) lokasi seorang pria MA (65) yang didugaTewas akibat serangan jantung dan menkonsumsi obat kuat atau mengunakan tisu alat vital, saat berhubungan badan dengan salah satu Pekerja Sex Komersial (PSK) IN yang sampai saat ini belum diketahui keberadaannya, di salah satu bedeng milik HM (muncikari) yang berdiri ditanah Pasum lokalisasi Kalimati Kelurahan Kutabumi Kecamatan Pasar kemis Kabupaten Tangerang sabtu (16/12/2023)

informasi yang didapat dari nara sumber yang tidak mau disebutkan namanya” selepas berhubungan badan MA rebahan lalu IN (PSK) berpamitan, selang berapa lama tidak juga kunjung beranjak dari posisinya, HM (muncikari) membangunkan MA dan setelah itu barulah disadari MA sudah tidak bernyawa lagi (meninggal dunia) barulah pihak keluarga MA dihubungi dan kemudian jenazah dibawa ke rumah sakit terlebih dahulu untuk di Autopsi, didampingi pihak keluarganya,

dari hari kejadian sabtu dini hari pukul 01.00 WIB (09/12/2023) hingga saat ini, Police Line tidak juga terpasang di TKP, belum diketahui motif dan alasannya, dikarenakan Kapolsek Pasar Kemis Polresta Tangerang AKP Ucu Nuryandi tidak merespon begitu di konfirmasi jurnalis lewat Whatapps (WA) bahkan diduga memblokir nomer kontaknya

Beda halnya dengan Kasatpol PP Kabupaten Tangerang Agus Suryana, saat dikonfirmasi lewat Whatapps (WA) Tidak merespon dan bungkam seribu bahasa.

Pasca kejadian tewasnya seorang pria dilokalisasi aktivitas para PSK dan beberapa pria hidung belang masih tetap beraktivitas meskipun sepi tidak seperti biasanya ramai, atau dikarenakan isu akan ada razia gabungan dilokalisasi tersebut, dugaan ada oknum Aparat Penegak Hukum (APH) yang selama ini telah terkordinir secara sistematis sehingga lokalisasi PSK dikalimati beraktivitas puluhan tahun tanpa tersentuh oleh APH karena jika dirazia oleh petugas pastinya dilokalisasi tersebut tidak ada yang beraktivitas dikarenakan
Informasi bocor.

Belum ada pihak terkait yang dapat memberikan tanggapannya dari pemberitaan sebelumnya sehingga berita ini diterbitkan. (Agus/Rls)

Bagikan Artikel ini

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *