TANGERANG || Globalposnews.com – Perbaikan jalan merupakan bagian dari insfrastruktur dari Pemerintah yang digelontorkan sumber anggaran APBD atau Anggaran Dana Desa baik yang bersifat Penyelenggaraan Langsung (PL) atau Aspirasi Dewan (PAGU).

Seperti halnya pelaksanaan Proyek Jalan Betonisasi di Perumahan Griya Berkah Insani Jl. Raya Cadas – Kukun Rt.09/01 Desa Mekarsari Kecamatan Rajeg Kabupaten Tangerang, jadi sorotan Aktivis dan Awak Media. Minggu: 18/05/2025

Pasalnya Proyek Jalan Betonisasi di Perumahan Griya Berkah Insani di katakana proyek mandiri hasil swadaya warga menurut panamuan MD Oknum Ketua RT.09/01.

Diduga APBD TA 2024 Pelaksanaan peningkatan jalan di Perumahan Griya Berkah Insani RT.09/01 Desa Mekarsari Kecamatan Rajeg Kabupaten Tangerang yang digelontorkan di Tahun Anggaran Mei 2025. Kode Paket 12613333 nama Paket Peningkatan jalan utama Perumahan Griya Berkah Insani Desa Mekarsari Kecamatan Rajeg. Kode RUP 48877902. Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kabupaten Tangerang dengan nilai anggaran RP.99.400.000 (Sembilan puluh sembilan juta empat ratus ribu rupiah)

Saat di lokasi Wartawan Globalposnews.com konfirmasi Perihal proyek jalan Kepada MD Ketua RT.09/01.” Dari dulu kami bangun jalan hasil swadaya bukan dari Dewan ataupun anggaran dari Pemerintah.” jawab MD Ketua RT.09/01 tegas sembari menyampaikan bisa mempertanggung jawabkan apa yang telah disampaikan.

Sementara salah satu warga yang tidak mau menyebutkan nama Kepada Wartawan Globalposnews.com menuturkan,” Kurang paham pak kalau masalah proyek ini anggarannya dari mana tapi yang jelas.saya pribadi juga warga yang lain tidak ada di minta sumbangan untuk bangun jalan, hanya toleransinya untuk jamuan makan dan minum buat yang kerja.” ucapnya.

Kalau yang kerja bukan warga sini kayaknya dari kontraktor atau mungkin dari pihak pengembang.” ungkapnya.

Sementara saat di lokasi kesalah satu pekerja kamipun bartanya,” saya cuma kerja pak, coba aja ke pak Tono mandor,” jelasnya.

Tono sang Mandor saat di minta keterangan menyatakan,” kurang paham pak CV apa, yang jelas saya sama anak buah di perintah Bos kerja’ sembari berlalu dan tidak mau menyebutkan nama Bos yang dimaksud.

Sementara terpisah dari lokasi melalui whataapps Aktivis Kabupaten Tangerang Herman NS menyatakan,” untuk sementara Diduga adanya konsfirasi oknum-oknum penyelenggara anggaran APBD yang bisa jadi dikategorikan penyelewengan atau berbau Korupsi.” ucapnya.

Dari dara-data hasil investigasu dan beberapa nara sumber yang dirangkum sehingga berita ini diterbitkan.

Pewarta: Agus kuncir

About The Author